Inilah 5 Jenis Tanaman Hidroponik dan Media Tanam yang Digunakan!

tanaman hidroponik

Hidroponik merupakan teknik menanam tanpa menggunakan tanah, melainkan hanya dengan air. Cara bertanam ini sangat cocok buat Sobat Shopee yang tinggal di perkotaan dan wilayah dengan pasokan air terbatas.

Pengerjaannya yang mudah dan tidak makan tempat, kini banyak orang yang melakukan budidaya tanaman hidroponik di rumahnya atau apartemen. Sayur hingga buah-buahan pun dapat ditanam dengan teknik hidroponik ini.

Hasil bercocok tanam ini juga dapat dimanfaatkan untuk konsumsi pribadi, loh! Selain kebersihan dan kesehatannya terjamin, kamu juga bisa menghemat. Buat Sobat Shopee yang ingin mencoba kegiatan ini, simak berbagai jenis tanaman hidroponik di bawah ini!

Selada

selada

Selada merupakan salah satu sayuran yang mudah ditanam dan cepat tumbuh. Maka dari itu, selada sangat cocok ditanam dengan teknik hidroponik. Meskipun ditanam dengan cara yang simpel, hasilnya tetap bisa berkualitas. Bibit selada biasanya akan tumbuh setelah dua minggu ditanam.

Sawi

sawi

Selain selada, tanaman hidroponik yang prosesnya cukup mudah adalah sawi. Tanaman ini sangat direkomendasikan untuk para pemula. Saat menanam sawi, pastikan tanaman ini mendapat cahaya matahari yang cukup.

Bayam

bayam

Jenis tanaman hidroponik lainnya adalah bayam. Pengerjaannya pun mudah karena bayam tidak memerlukan banyak cahaya. Setelah ditanam, kamu bisa memanen bayam dalam waktu 12 minggu. Kamu bisa mengolahnya menjadi sayur atau jus, loh!

Daun Bawang

daun bawang

Berbeda dengan bayam, daun bawang memerlukan cahaya yang banyak setiap harinya. Maka dari itu, sebaiknya kamu menanamnya di area terbuka seperti balkon atau halaman rumah.

Saat menanam daun bawang, pastikan pasokan air yang kamu miliki cukup banyak karena tanaman ini membutuhkan banyak air. Kamu bisa memanen daun bawang setelah 6-8 minggu penanaman.

Tomat

tomat

Sama seperti daun bawang, untuk menanam tomat, diperlukan air dan cahaya yang banyak. Untuk menanam tomat, pastikan tanaman hidroponik yang satu ini mendapatkan sinar matahari 8 jam sehari agar hasil yang didapatkan maksimal. Kamu pun  bisa memanen tomat setelah berumur sekitar tiga bulan.

Jika umumnya bercocok tanam menggunakan tanah, maka berbeda dengan hidroponik. Ada beberapa jenis media tanam yang digunakan dalam teknik hidroponik, yaitu:

  • Sekam Bakar

Sekam bakar berasa dari sekam padi yang dibakar. Beratnya sangat ringan sehingga tidak akan memberatkan akar tanaman. Media tanam ini juga bebas hama karena telah melalui proses sterilisasi melalui pembakaran.

  • Kerikil

Kerikil memiliki kelebihan dalam mengedarkan unsur hara dan udara sehingga pertumbuhan akar tidak terhambat. Namun, sebaiknya kamu menyiram tanaman secara rutin karena kerikil sangat mudah basah, tetapi juga cepat kering.

Meskipun begitu, kini telah banyak kerikil sintetis yang dijual pasaran. Performanya sebagai media tanam lebih baik daripada kerikil asli.

  • Sabut Kelapa

Sabut kelapa atau cocopeat juga sering digunakan sebagai media tanam hidroponik. Salah satu kelebihan media tanam ini adalah mampu mengikat dan menyimpan air dengan baik.

Namun, sabut kelapa juga rentan lapuk. Untuk menanggulanginya, kamu bisa merendam sabut kelapa ke larutan fungisida sebelum menggunakannya.

Itu dia enak jenis tanaman hidroponik dan media tanam yang dapat digunakan. Buat Sobat Shopee yang ingin mencoba menanam dengan hidroponik, kamu bisa mencari bahan-bahan yang diperlukan di Shopee, loh!Mulai dari pot, bibit tanaman, media tanam, pipa, dan lainnya tersedia di Shopee. Tunggu apalagi? Cek Shopee sekarang juga untuk memenuhi kebutuhan kamu!

One thought on “Inilah 5 Jenis Tanaman Hidroponik dan Media Tanam yang Digunakan!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *